Banyak beranggapan salah jika ini adalah jamur bernama latin (Clytocybe nebularis ) karena tumbuh dipermukaan tanah bukan dibatang kayu lapuk atau batang tumbuhan lain yang membusuk yang ternyata jamur ini bukan lah tumbuh pada batang yang lapuk melainkan sarangan rayap.
Diketahui bahwa rayap memiliki jenis yang berbeda-beda, tapi khusus rayap tanah, mereka membuat rumah mereka dari akar pohon yang sudah tumbang akibat rayap itu sendiri, mereka menggrogoti bagian akar dari pohon itu sehingga menyebabkan akar dari pohon itu berongga, sampai pohon tersebut tumbang sendiri akibat angin yang menerpanya.
Jamur ini tumbuh dari hasil kerja keras rayap yang membuat sarang pada
akar pohon tersebut, hanya saja perlu kondisi khusus juga untuk jamur
ini tumbuh kepermukaan.
Jamur ini memerlukan hujan, kenapa ? karena selain suhu dan kelembaban tanah yang menentukan hasil dari jamur ini, jamur ini perlu juga media tumbuh yang lunak agar dapat menembus dari tanah yang keras.
Seperti gambar dibawah ini.
Ini adalah anakan dari jamur barat yang tumbuh dari sarang rayap, bisa dilihat bahwa tanah yang ditembusnya adalah tanyah yang sudah basah, maka tak hayal bila kita menjumpai jamur ini hanya di masa musim hujan.
Ngajar
BalasHapusmasuk pak eko!.. setuju dengan nama Termitomyces clypeatus (jamur trucuk) / Termitomyces eurrhizus (jamur barat) / Termitomyces umkowaan (jamur bulan) daripada Clytocybe nebularis, karena Termitomyces berasal dari dua kata,yaitu termite yang berarti rayap dan mykes berarti jamur. Dari banyak artikel yang saya baca masih hanya 2 saja yang menyebut jamur ini dengan nama Termitomyces.
BalasHapusternyata benar kesimpulan nya
BalasHapusibu saya dulu bilang kalau jamur ini tumbuh dari sarang rayap
nenek saya bilang kalau jamur ini tumbuh musim angin besar
dan sodara saya bilang kalau jamur ini tumbuh musim hujan.
ini jamurnya belum ada inovasi buat budidaya berarti ya
BalasHapus